Daftar isi
- Transistor Flyback Horisontal
- Ciri Kerusakan Transistor Flyback
- Penyebab Transistor Flyback Jebol terus
- Kualitas Transistor Horisontal
- Tegangan Transistor Flyback Over
- Persamaan Transistor Salah
- Modif Ekstrim Horisontal
- Defleksi Yoke Konslet
- Transistor Horisontal Overheat
- Kapasitor Damper Rusak
- Mengatasi Transistor Mati Lagi
Transistor Flyback Horisontal
Transistor flyback atau transistor damper horisontal merupakan komponen yang berfungsi sebagai penguat bagian horisontal, dimana transistor bertugas sebagai switching atau pensaklaran dalam proses terjadinya induksi elektromagnet induktor flyback
Kerusakan transistor horisontal jebol terus atau transistor damper mati lagi setelah diganti seringkali membuat trauma untuk mengganti transistor kembali, resiko kerusakan transistor jebol lagi dapat terjadi berulang apabila sumber penyebab perusak transistor belum ditemukan dan diatasi
Baca juga : Ciri kerusakan flyback
Cara mengatasi agar transistor tidak jebol mati lagi tentunya terlebih dahulu harus menemukan apa penyebab transistor jebol terus, dengan demikian masalah transistor rusak terus bisa teratasi, selain itu kenali ciri-ciri dan gejala kerusakan transistor glyback televisi
Kembali ke Daftar isi ↑
Ciri Kerusakan Transistor Flyback
Ciri-ciri kerusakan transistor horisontal atau transistor fbt bisa diketahui dari gejala yang ditimbulkan pada televisi, ciri-ciri atau tanda yang terlihat apabila transistor damper horisontal rusak diantaranya
- Televisi tidak bisa menyala menampilkan gambar
- Televisi hanya standby tidak tidak bisa start
- Lampu indikator hanya berkedip seperti televisi mau menyala tetapi tv tidak hidup
- Muncul suara derik atau dencitan dari regulator
Baca juga : Ciri kerusakan layar tabung
Gejala kerusakan televisi transistor flyback yang terlihat bisa saja disebabkan oleh kerusakan lain, namun pada umumnya gejala tersebut merupakan tanda kerusakan transistor flyback rusak
Kembali ke Daftar isi ↑
Penyebab Transistor Flyback Jebol terus
Kerusakan televisi transistor horisontal diganti baru rusak lagi, sebenarnya latar belakang penyebab transistor terus mati lagi, berikut macam-macam penyebab transistor horisontal atau transistor flyback rusak mati kembali padahal sudah di ganti dengan transistor baru
1. Kualitas Transistor Horisontal
Kerusakan transistor horisontal mati lagi setelah diganti mungkin saja disebabkan salah dalam membeli transistor bukan original, mengganti transistor flyback dengan komponen non ori bukan hanya resiko rusak lagi tetapi juga sangat merugikan lantaran harus mengganti transistor lagi dan harus berapa banyak transistor yang akan mati dikorbankan
Kualitas transistor horisontal sangat menentukan ketahanan dan umur masa pakai, dimana transistor ori tentu sudah terjamin mutu dan kualitasnya, berbeda dengan transistor non ori yang tidak jelas mutu dan spesifikasi kemampuan arus maksimum yang dimiliki, bisa saja transistor dengan nomor seri arus besar tetapi aslinya hanya mempunyai arus kecil
Baca juga : Ciri ic vertikal ori
Televisi ukuran layar besar atau model layar slim biasanya memakai transistor dengan spek arus besar, apa jadinya jika transistor yang dipasang ternyata arus lebih kecil, pastinya transistor bisa rusak akibat overload atau kelebihan beban, maka masalah kualitas transistor bisa menjadi penyebab transistor rusak terus setelah diganti
Kembali ke Daftar isi ↑
2. Tegangan Transistor Flyback Over
Kerusakan televisi transistor horisontal mati terus disebabkan suplai tegangan b+ horisontal over atau tegangan naik meninggi berlebihan, tegangan normal horisontal umumnya sekitar 115V sampai 125V (pada beberapa seri televisi tegangan b+ hanya 90V dan atau 140V)
Tegangan b+ transistor melonjak naik terlalu tinggi lebih dari tegangan kerja televisi beresiko merusak transistor, contoh tegangan standar televisi 115V dan tegangan over sampai 150V imbasnya transistor menjadi overdrive, kelebihan beban dan atau overheat yang pada akhirnya transistor menjadi rusak, maka tegangan horisontal b+ over menjadi penyebab transistor rusak jebol terus
Baca juga : Penyebab flyback rusak terus
Cara mengetahui berapa tegangan standar b+ horisontal atau batas tegangan horisontal dapat diketahui dengan cara mencari referensi pada televisi lian atau mencari data tegangan di internet sesuai dengan seri televisi
Kembali ke Daftar isi ↑
3. Persamaan Transistor Salah
penyebab transistor rusak mati lagi atau transistor tidak bisa awet tahan lama mungkin disebabkan salah dalam mengganti transistor, kesalahan nomor seri transistor pengganti dimana data persamaan yang tidak sesuai dengan transistor asli bawaan televisi bisa berakibat sangat fatal, transistor bisa mati lagi akibat perbedaan spesifikasi
Baca juga : Mengatasi transistor tv rusak lagi
Kesalahan mengganti seri transistor horisontal yang tidak sesuai bukanlah hal yang mustahil, hal tersebut bisa terjadi akibat beberapa faktor, baik itu kesalahan teknis maupun non teknis, seperti
- Transistor tidak ada atau nomor seri tidak terlihat dan tidak tahu seri transistor bawaan televisi
- Tidak ada data yang spesifik tentang datasheets seri transistor sehingga sembarang mengganti transistor
- Mengganti transistor dengan stock part yang ada
Perbedaan spek atau datasheet transistor bisa membuat komponen rusak apabila transistor pengganti memiliki spek lebih rendah daripada nilai aslinya, terlebih perbedaan spek kemampuan arus yang dimiliki, sebagai contoh televisi memakai transistor dengan memampian arus 10A dan diganti transistor 5A alhasil transistor overheat dan rusak, maka kesalahan nomor seri persamaan menjadi penyebab transistor rusak lagi
Kembali ke Daftar isi ↑
4. Modif Ekstrim Horisontal
Memodifikasi rangkaian Horisontal secara berlebihan bisa merusak transistor, modif rangkaian horisontal biasanya dilakukan untuk mengatasi gambar kurang lebar baik itu mengganti mesin, modif yuke atau pemasangan mesin tv cina universal
Contoh modif bagian horisontal secara berlebihan yang dapat menyebabkan transistor horisontal bekerja terlalu panas atau overheat dan transistor rusak, salah satu contoh tersebut seperti modif jumper kapasitor damper horisontal untuk melebarkan gambar
Maka modif horisontal televisi secara berlebihan juga bisa menjadi penyebab transistor rusak lagi meski sudah diganti, modif horisontal untuk menambah lebar gambar sebenarnya masih ada cara alternatif pilihan lain seperti memasang trafo yoke
Kembali ke Daftar isi ↑
5. Defleksi Yoke Konslet
Defleksi yuke televisi terdiri dari kumparan kawat email dengan inti ferit, kumparan kawat yang tersusun berlapis bisa terjadi hubung singkat apabila lapisan email atau pembungkus kawat terkelupas akibat korosi, defleksi yuke konslet selain menyebabkan gambar bergaris juga bisa merusak transistor horisontal lantaran output hubung singkat
Kumparan kawat yuke horisontal apabila konslet atau bocor dapat menyebabkan transistor horisontal rusak dan transistor bisa mati lagi jika yoke belum diperbaiki, maka kerusakan kumparan defleksi yoke menjadi penyebab transistor horisontal jebol terus, Baca juga : mengatasi yuke bocor
Kembali ke Daftar isi ↑
6. Transistor Horisontal Overheat
Transistor overheat atau suhu panas transistor melebihi batas yang bisa di toleransi merupakan salah satu penyebab utama transistor flyback rusak lagi, seperti pembahasan penyebab diatas dari semuanya bisa menjadi sumber penyebab terjadinya transistor overheat
Penyebab lain transistor overheat selain dari yang sudah disebutkan adalah minimnya pemakaian heatsing dalam membuang panas dan mendinginkan transistor flyback, ketidak mampuan tersebut lantaran dimensi heatsing kurang memadai dan tidak sebanding dengan panas yang dihasillan oleh transistor flyback
Televisi model terbaru kebanyakan hanya memakai heatsing dengan ukuran yang sangat kecil, berbeda jauh jika dibandingkan dengan televisi model lama, selain itu panas dari komponen sekitar didalam televisi turut menambah resiko terjadinya overheat
Baca juga : Penyebab ic vertikal pecah
Kembali ke Daftar isi ↑
7. Kapasitor Damper Rusak
Kapasitor damper atau kapasitor resonan merupakan komponen yang berfungsi sebagai peredam tegangan induksi flyback, kapasitor damper pada umumnya memakai kapasitor dengan voltase 1600V (1,6KV) atau 2000V (2KV) dan kapasitas 682 (6n8) sampai 183 (18n), letak kapasitor damper berada di bagian horisontal dan terhubung pada pin kolektor transistor horisontal dan ground
cara kerja kapasitor resonan dalam meredam tegangan induksi, flyback bekerja dengan sistem switching atau pensaklaran, dimana terdapat dua kondisi transistor on dan off, pada kondisi on tegangan mengalir ke flyback dan menciptakan induksi elektromagnet, namun tidak semua energi dapat tersalurkan, sehingga pada kondisi transistor off sisa energi atau tegangan tinggi akan mengalir kembali ke transistor, apabila tegangan tidak diredam akan merusak transistor
Baca juga : Televisi tegangan drop
Maka untuk meredam tegangan balik induksi dipasang sebuah kapasitor resonan sebagai peredam sekaligus pengaman transitor, apabila kapasitor rusak seperti kehilangan kapasitas atau capasitor damper kering sudah bisa diperkirakan apa yang akan terjadi pada transistor horisontal, dengan kata kerusakan kapasitor damper menjadi penyebab transistor rusak terus
Mengatasi Transistor Mati Lagi
Cara mengatasi transistor horisontal televisi jebol terus sesuai dengan data kemungkinan penyebab kerusakan, langkah antisipasi yang bisa dikerjakan sebagai cara untuk mengatasi agar transistor horisontal tidak rusak mati lagi
1. Ganti transistor horisontal dengan transistor original dan pastikan transistor bukan kw palsu
2. Cek supply tegangan b+ transistor horisontal sebelum mengganti transistor, pastikan tegangan normal atau atasi terlebih dahulu apabila tegangan b+ over
3. Ganti transistor sesuai dengan nomor seri yang dipakai, apabila tidak ada cari referensi data dan persamaan nomor seri yang sesuai
4. Lakukan modif horisontal sewajarnya atau atur lebar gambar dengan beberapa cara seperti pada Mengatasi TV cina kurang lebar horisontal
5. Periksa kondisi yuke televisi sebelum mengganti transistor horisontal, jika yoke rusak perbaiki terlebih dahulu seperti cara mengatasi yoke bocor
6. Jika suhu transistor cepat panas atau terlalu panas, tambah atau ganti heatsing ukuran yang lebih besar sebagai antisipasi transistor overheat, pasang kipas tv jika diperlukan
7. Cek kondisi kapasitor damper, apabila terlihat fisik bodi kapasitor hangus, kembung, pecah atau kapasitas kering ganti kapasitor damper yang sesuai
Baca juga : TV flyback berderik b+ drop
Demikian pembahasan dan pengalaman tentang penyebab transistor horisontal jebol terus dan cara mengatasi transistor rusak lagi meskipun sudah diganti transistor baru, ©fanselektronic.com
Kembali ke Daftar isi ↑