Apa saja tanda televisi tegangan drop menurun dan tidak stabil dan bagaimana mengetahui tegangan televisi b+ menurun atau drop tidak stabil dilihat dari gejala yang ditimbulkan
1. Televisi menyempit kanan kiri atau gambar telivisi tidak penuh bagian kanan kiri hitam, sedangkan vertikal gambar melebar atas bawah, selain vertikal melar melebar juga disertai garis garis putih mendatar sebelah layar atas
2. Tampilan gambar televisi kembang kempis tidak stabil (megap megap), gejala gambar tidak stabil bergoyang terlihat ketika televisi menampilkan gambar terang kontras tinggi (saat peralihan layar gelap menjadi terang) tampilan menjadi menciut dan melebar kembali secara bergantian,
3. Tegangan televisi drop tidak stabil juga bisa mempengaruhi volume suara, bersamaan dengan menyempitnya gambar suara televisi pelan atau suara tv mengecil
Apabila televisi mengalami kondisi seperti diatas bisa jadi merupakan gejala atau tanda tegangan televisi drop menurun atau tidak stabil, lantas bagaimana cara mengukur tegangan televisi dan cara mengetahui televisi tegangan drop dengan multimeter
Baca juga : Mengatasi regulator tv cina
Cara mengukur tegangan televisi normal atau drop memakai multimeter, pengukuran tegangan terfokus pada tegangan b+ televisi, dimana tegangan tersebut jika drop penyebab tampilan tv meyempin atau tidak stabil, cara mengukur tegangan B+ flyback tv,
- Posisi multimeter analog X250Vdc atau X200Vdc multimeter digital
- Hubungkan probe hitam multimeter pada ground dan merah jalur tegangan B+ flyback, bisa dioda b+ atau pada pin positif elko b+ (elko tegangan tinggi biasanya nilai 100uf 160V)
- Kondisi tv menyala tegangan harus ada sekitar 115V, jika tegangan jauh dibawah standar misal 90v atau lebih rendah artinya tegangan b+ drop
- Apabila tegangan b+ naik turun tajam atau berayun mengikuti terang gelap gambar, tegangan televisi drop tidak stabil
Mengukur tegangan televisi harus dikerjakan dengan teliti dan hati-hati, selain adanya tegangan tinggi juga resiko konslet saat menyentuh ujung probe multimeter pada bagian yang akan diukur
Baca juga : Tv mati masih nyerum harus tahu bagian ini
Penyebab televisi regulator drop atau power suplly regularor tv drop tidak stabil secara umum dan sering terjadi disebabkan oleh beberapa masalah, diantaranya
- Rangkaian komparator pada bagian regulator rusak, rangkaian komparator berfungsi sebagai detektor tegangan keluaran agar tetap stabil, komponen utama komparator regulator adalah IC1 optocoupler (PC817) dan IC2 ic (WL431) atau transistor,
- Regulator televisi yang tidak memakai komparator optocoupler kerusakan tegangan drop biasanya disebabkan elko C3 atau C4 yang terletak pada bagian primer rusak atau kapasitas menurun
- Tegangan regulator tv drop juga bisa disebabkan elko C1 atau C2 filter output b+ yang terletak pada sekunder regulator
- Trimpot atau variabel resistor (VR) aus atau korosi, VR regulator berfungsi sebagai pengatur besar kecil tegangan keluaran (B+ Adjust)
Cara mengatasi televisi tegangan drop tidak stabil atau tegangan berayun naik turun, sesuai dengan data kerusakan umum televisi tegangan drop adalah memeriksa dan mengganti komponen yang rusak, Mengatasi televisi gambar menyempit kanan kiri, melebar atas bawah dan bergaris, b+ diukur tegangan drop, dan televisi gambar melebar menyempit tidak stabil (megap megap) cek dan ganti komponen seperti optocoupler IC1 817, IC2 431 (Transistor C1815), Elko C1, C2 100uf 160V, elko C3 220uf 400V, C4 dan trimpot
Baca juga : Mengatasi tv gambar melebar
dari beberapa komponen kerusakan paling sering pada IC1 dan IC2, tetapi untuk mengetahui secara pasti lakukan pengukuran dan uji coba komponen seperti pada gambar contoh kerusakan tegangan drop televisi sharp, polytron, LG, TV cina dan termasuk tv samsung, digitec, panasonic, sony, akari dan goldstar
Demikian pembahasan tentang kerusakan televisi tegangan drop, cara mengetahui kerusakan dari tanda yang terlihat dan cara mengatasi tv menyempit melebar akibat tegangan drop tidak stabil